Network
PR DEPOK – Nama Febri Diansyah kian mencuat saat dirinya menjabat sebagai Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Febri Diansyah menanggapi isu Taliban yang kini kembali menyeruak untuk menyerang KPK dan pegawai KPK.
Mantan Juru Bicara KPK ini menilai bahwa isu Taliban saat ini sudah basi karena dianggap sebagai tuduhan dan isu liar.
Baca Juga: Beredar Video Tank Halangi Pemudik di Perbatasan Bekasi dan Bogor, Begini Penjelasan TNI AD
Tidak hanya itu, Febri Diansyah juga mengungkapkan bahwa penyidik KPK bernama Cristian yang juga non muslim pernah dicap sebagai Taliban.
Hal tersebut diungkapkan Febri Diansyah dalam cuitan Twitter @febridiansyah pada Sabtu, 8 Mei 2021.
“Bahkan Bang Cristian, penyidik KPK juga pernah dicap Taliban,” tulis Febri Diansyah seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @febridiansyah.
Sebelumnya Febri Diansyah juga menegaskan bahwa isu Taliban ini basi seperti istilah Radikal dan Kadrun.
Menurut Febri Diansyah menilai label Taliban kepada KPK hanya untuk pihak yang berseberangan dengan Pemerintah.
“Isu basi Taliban mirip istilah radikal dan kadrun,” kata Febri Diansyah.
“Banyak pihak yang mengkritik pemerintah atau berseberangan dengan sesembahan para buzzer jadi auto kadrun,” tambahnya.
Selain itu isu Taliban ini juga memiliki pola yang sama digunakan untuk KPK sebelum akhirnya muncul Revisi Undang-Undang KPK.
Kemudian saat ini digunakan untuk menyingkirkan dan melemahkan pegawai KPK yang disebut tengah menangani kasus korupsi besar.
“Polanya sama, istilahnya sama, akun -akunya juga sama,” ucap Febri Diansyah.
Baca Juga: Asesmen Tes Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK Diumumkan, 1.247 Orang Memenuhi Syarat
Febri Diansyah mengajak publik untuk bisa semakin melihat jelas “benang merah” dari isu Taliban yang diangkat.
Bahkan menurut Febri Diansyah juga pihak yang mengangkat isu Taliban ini bisa terlihat jelas dalang dibaliknya.***
