"Kesalahan yang bodoh seharusnya bisa dihindari oleh Bapak semua agama," tuturnya di akhir keterangan.
Untuk diketahui, sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, mempertanyakan kesalahan Jokowi dalam pidato yang isinya menyebut bipang Ambawang sebagai pilihan oleh-oleh yang bisa dibeli masyarakat.
Menurutnya, Jokowi adalah bapak bagi seluruh suku dan agama yang ada di Indonesia.
"Apa yang salah dari pernyataan Jokowi soal Bi-Pang? Bukankah beliau bapak dari seluruh suku dan agama di negeri ini. Semua punya makanan khas yang bermacam-macam. Kalau beliau memperkenalkan makanan khas tertentu kenapa nggak boleh? Apa karena soal mudik lebaran?," tutur Ali Mochtar Ngabalin dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @ngabalin.
Sementara itu, pernyataan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang menuai kritik dari publik adalah terkait pilihan oleh-oleh yang bisa dibeli masyarakat secara daring atau online.
Salah satu makanan yang direkomendasikan oleh Jokowi adalah bipang atau babi panggang Ambawang.
Namun, pernyataan Presiden RI ke-7 ini menjadi kontroversi lantaran tema pidato tersebut tengah membahas oleh-oleh saat lebaran.