Heran Menteri Jokowi Minta Maaf Soal Kegaduhan Bipang Ambawang, Teddy: Apa Masalahnya? Ini Indonesia Bos!

- 10 Mei 2021, 09:08 WIB
Teddy Gusnaidi justru soroti permintaan maaf para pembantu Presiden Jokowi.
Teddy Gusnaidi justru soroti permintaan maaf para pembantu Presiden Jokowi. /Instagram.com/@teddygusnaidi.

PR DEPOK - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi memberikan komentarnya terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Bipang Ambawang.

Kali ini, yang turut disoroti Teddy adalah sikap para menteri atau pembantu presiden dalam menyelesaikan kontroversi Bipang di pidato Jokowi.

Teddy tampak heran pada para menteri, yang meminta maaf ke publik terkait pernyataan Jokowi yang mempromosikan Bipang menjadi oleh-oleh lebaran.

Baca Juga: BPUM BLT UMKM Rp1,2 Juta Tahap 3 Kapan Cair? Cek di eform.bri.co.id/bpum, Simak Penjelasan dan Jadwalnya

"Kenapa para pembantu Presiden hrs minta maaf & klarifikasi terkait ada pernyataan Pak @Jokowi soal Bipang (Babi Panggang) Ambawang dalam mempromosikan utk membeli makanan daerah secara online?" katanya.

Dengan penasaran, Teddy lantas menanyakan letak salah Jokowi mempromosikan Bipang kepada masyarakat.

Sebab menurutnya, tak ada yang salah dari hal tersebut lantaran Bipang memang makanan khas daerah.

Baca Juga: Segera Cek eform.bri.co.id/bpum untuk Lihat Daftar Penerima Banpres BPUM BLT UMKM Tahap 3 2021

"Apa masalahnya? Gak ada kan? Wong itu makanan khas daerah kok," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi pada Senin, 10 Mei 2021.

Kemudian seolah mengingatkan, Teddy menuturkan bahwa ini adalah negara Indonesia, di mana seperti diketahui bersama Indonesia memiliki banyak ragam daerah dan makanan khasnya, termasuk Bipang tadi.

"Ini Indonesia bos!" ujar Teddy secara tegas.

Cuitan Teddy Gusnaidi.
Cuitan Teddy Gusnaidi. Tangkap layar Twitter.com/@TeddyGusnaidi.

Baca Juga: Ditanyai Soal Investasi Bodong 212 Mart, Haikal Hassan: Kok Tanya Saya?

Diketahui sebelumnya, Jokowi sempat mempromosikan makanan khas daerah untuk menjadi oleh-oleh hari raya lebaran, salah satunya adalah Bipang Ambawang atau Babi Panggang khas Kalimantan.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pidato yang tayang di salah satu televisi nasional dan viral hingga menuai tanggapan serta kritikan dari banyak pihak.

Menyikapi keramaian publik atas pernyataan Jokowi tersebut, para menteri seperti Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi membuat klarifikasi.

Baca Juga: Bukan Babi Panggang, Ternyata Ini Penampakan ‘Bipang’ yang Dipromosikan Jokowi sebagai Menu Lebaran

Mendag Lutfi bahkan meminta maaf kepada publik dan menjelaskan bahwa tidak ada maksud apapun dalam pidato Jokowi tersebut selain hanya mempromosikan makanan khas daerah.

"Kami memastikan tidak ada maksud apapun dari pernyataan Bapak Presiden. Kami meminta maaf sebesar-besarnya jika terjadi kesalahpahaman karena niat kami hanya ingin kita semua bangga dengan produk dalam negeri," kata Mendag Lutfi menjelaskan.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x