Layangkan 8 Tuntutan, AWG Kecam Kekerasan Israel terhadap Kaum Muslim Palestina di Kompleks Masjid Al Aqsa

- 10 Mei 2021, 15:05 WIB
Polisi Israel berlari saat kerusuhan pecah usai unjuk rasa dengan warga Palestina, di Masjid Al Aqsa, di kawasan Sheikh Jarrah di Yerusalem (07/05/2021).
Polisi Israel berlari saat kerusuhan pecah usai unjuk rasa dengan warga Palestina, di Masjid Al Aqsa, di kawasan Sheikh Jarrah di Yerusalem (07/05/2021). /REUTERS/AMMAR AWAD/

PR DEPOK - Terkait aksi kekerasan terhadap kaum muslim Palestina, Wadah perjuangan Palestina Aqsa Working Group (AWG) melayangkan kecaman terhadap tentara Israel.

Sekurang-kurangnya ada 8 tuntutan AWG yang dilayangkan kepada tentara Israel akibat aksi kekerasan terhadap kaum muslim di Komplek Masjid Al Aqsa saat Ramadhan 1442 Hijriah.

"Kami mengecam keras apa yang dilakukan tentara Israel saat ini terhadap Masjidil Aqsa dan warga Palestina," kata Ketua Presidium AWG Anshorullah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Febri Sebut OTT Kasus Besar Selamatkan Muka KPK, Ferdinand: Gak Usah Banggakan yang Tidak Patut Dibanggakan

8 kecaman dari AWG Indonesia terhadap tentara Israel antara lain pertama AWG mengutuk keras tindakan kekerasan kepada warga muslim Palestina karena melanggar komitmen internasional atas kebebasan beragama.

Poin komitmen tersebut yaitu, kebebasan beragama (freedom of religion) yang diatur dalam Universal Declaration of Human Rights (UDHR) dan International Covenant of Civil and Political Rights (Kovenan Internasional Tentang Hak-Hak Sipil dan Politik), yang salah satunya memuat kebebasan beragama.

Kedua, AWG menilai kekerasan tentara Israel tidak hanya menodai bulan Ramadhan saat umat Islam beribadah, tetapi juga tidak menghormati rumah ibadah, yaitu Masjid Al Aqha yang seharusnya dihormati dan dilindungi secara internasional.

Baca Juga: Ternyata WNA China Masuk RI karena untuk Bekerja, Shamsi Ali: Emang Dijamin Gak Bawa Covid-19?

Ketiga, AWG memperingati keras tindakan kekerasan Israel dan para pendukungnya.

Keempat, AWG mendesak komunitas internasional, negara-negara Islam dan kaum muslimin pada umumnya untuk secara bulat dan utuh menentang segala bentuk kekerasan dan tindakan provokatif tentara Israel.

Tindakan tersebut nyata-nyata mencederai kebebasan beragama, mengusik rasa kemanusiaan, dan hak asasi manusia.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat Ungkap Kesan Pertama Orang Lain Melihat Anda

Kelima, AWG menyerukan perasaan senasib sepenanggungan atas kekerasan yang menimpa umat Islam di Palestina.

Kepada para pemimpin negara-negara Islam dan umat Islam pada umumnya diingatkan bahwa penderitaan kaum muslimin di suatu tempat atau negeri merupakan tanggung jawab seluruh umat Islam sebagai satu tubuh yang tidak terpisahkan.

Keenam, dalam upaya mendukung kemerdekaan Palestina, AWG mendorong Pemerintah Indonesia untuk tampil lebih maju dan tegas.

Baca Juga: Febri Sebut TWK Jangan Dikerdilkan dengan Pertanyaan Kontroversi, Ferdinand: Agar Tidak Kontroversi, Mundur!

Ketujuh, AWG menyerukan kepada kaum muslim dan rakyat Palestina agar tabah, sabar, serta mempertahankan kemuliaan Masjid Al Aqsa.

Delapan, AWG menyerukan agar seluruh kaum muslim dan elemen masyarakat yang peduli pada nilai-nilai kemanusiaan untuk memenuhi timeline media sosialnya dengan seruan:
"Bebaskan Al Aqsa, Bela Palestina".

Sebelumnya, puncak serangan tentara Israel berlangsung pada Jumat 7 Mei 2021 malam, di Dome of The Rock dan Masjid Al-Qibli di dalam Komplek Al Aqsa.

Baca Juga: Tak Biasanya, Haikal Hassan Minta Rakyat Tidak Bully Jokowi Soal Bipang: yang Siapkan Teks Kurang Mikir

Sebanyak 178 warga Palestina terluka dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan, sedangkan sebagian warga masih bertahan di dalam area Masjid Al Aqsa. ***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x