Wahidin Eks Pimpinan FPI Aceh Resmi Tersangka dan Ditahan, Guntur: Bahagianya Belum Lebaran Dapat Baju Baru

- 10 Mei 2021, 14:42 WIB
Aktivis NU, Guntur Romli.
Aktivis NU, Guntur Romli. /Instagram @gunromli

Untuk diketahui, media sosial sebelumnya dihebohkan dengan viralnya video seorang pria yang mengajak masyarakat untuk beramai-ramai menerobos penyekatan yang dilakukan oleh kepolisian.

Pria yang tak lama diketahi bernama Wahidin ini mengajak masyarakat untuk menerobos larangan mudik yang ditetapkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Minta Eks Waketu FPI Aceh Ditangkap Kayak Munarman, Husin: di Video Jelas Ia Eksploitasi Anak Buat Mati Syahid

Tak tanggung-tanggung, dalam video berdurasi 43 detik itu, Abi Wahid juga menjuluki rezim saat ini sebagai rezim 'setan iblis'.

"Jangan pernah takut dengan rezim setan iblis, yang sudah dikuasai komunis. Mereka bekerja untuk komunis. Jaga persatuan, pupuk persatuan, lawan rezim yang zalim ini. Terobos di mana semua tempat-tempat penyekatan, perbatasan-perbatasan. Indonesia milik kita. Merdeka Indonesia dengan kalimat takbir," ujar pria tersebut.

Tak hanya itu, eks mantan Wakil Ketua FPI itu juga mengklaim bahwa islam tidak mendapatkan toleransi dan hendak dibungkam oleh rezim.

Baca Juga: Ditlantas Catat 7.525 Sepeda Motor Diputar Balik Selama Penerapan Larangan Mudik Lebaran 2021

"Kita sudah sangat toleransi, tetapi mereka tidak toleransi dengan kita islam. Mereka ingin membungkam islam, ingin membunuh orang islam, ingin menghilangkan agama islam. Sebelum terlambat, bangkit berjuang, takbir," katanya tegas.

Namun, tak lama setelah video ini beredar luas di media sosial, pria bernama Wahidin pun langsung ditangkap oleh kepolisian.

Ia kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45a Ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter @GunRomli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x