Menurutnya, banyak sekali orang yang termakan narasi 75 pegawai KPK yang tidak lolos TWK itu sebagai pihak yang tidak cinta negeri.
Ia pun mengatakan bahwa sebagian dari pegawai KPK yang tidak lolos itu, Alissa merasa mengenalnya sebagai orang yang berintegritas.
"Banyak orang termakan narasi 75 orang @KPK_RI yg tidak diloloskan adalah orang2 yg tidak cinta negeri. Padahal sebagian saya kenal sbg berintegritas. Dan @tatakhoiriyah saya tahu luar dalam," kata Alissa Wahid.
Menurutnya, suatu perbuatan yang dzalim, terhadap 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos TWK. Keputusan itu dianggapnya menghancurkan nasib orang lain hanya dengan stempel litsus.
"Dzalim. Menghancurkan nasib orang dg stempel litsus," ujar Alissa Wahid, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Sebelumnya diketahui, 75 pegawai KPK dinyatakan tidak lolos TWK sebagai syarat peralihan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan KPK.
75 pegawai KPK yang tidak lolos itu salah satunya ada penyidik senior KPK, yakni Novel Baswedan.