Sebut KPK Makin Aneh, Zainal Arifin: Giat Berantas Korupsi Tapi Dinonjobkan, Pertanda Ada yang Disembunyikan

- 12 Mei 2021, 09:35 WIB
 Guru Besar Hukum UGM, Zainal Arifin Mochtar.
Guru Besar Hukum UGM, Zainal Arifin Mochtar. / Instagram @zainalarifinmochtar

PR DEPOK – Guru Besar Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Zainal Arifin Mochtar mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) makin aneh.

Hal itu dilontarkan Zainal Arifin untuk menanggapi soal 75 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebagai syarat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) resmi dinonaktifkan.

Di tengah giat memberantas korupsi di kasus tertentu tapi di nonjobkan, itu pertanda ada yg mau disembunyikan. Lembaga yg makin aneh,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @zainalamochtar pada Rabu, 12 Mei 2021.

Cuitan Zainal Arifin Mochtar.
Cuitan Zainal Arifin Mochtar. tangkap layar Twitter @zainalamochtar

Baca Juga: Tembakkan 130 Roket Balas Serangan Israel, Pimpinan Hamas: Jika Israel Tingkatkan Kekuatan, Kami Siap Hadapi!

Sebelumnya, dikabarkan bahwa 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebagai syarat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) resmi dinonaktifkan.

Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) tertanggal 7 Mei 2021 ditandatangani Ketua KPK Firli Bahuri yang diterima di Jakarta, Selasa.

Sedangkan untuk salinan yang sah ditandatangani Plh Kepala Biro SDM Yonathan Demme Tangdilintin.

SK tersebut menetapkan keputusan Pimpinan KPK tentang hasil asesmen TWK yang tidak memenuhi syarat dalam rangka pengalihan pegawai KPK menjadi pegawai ASN.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA Twitter @zainalamochtar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x