PR DEPOK – Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi turut menyoroti konflik yang sedang terjadi antara Palestina dan Israel.
Menurut Teddy Gusnaidi, Indonesia harus belajar dari keadaan di Palestina. Pasalnya, kata dia, negeri ini bisa menjadi seperti itu jika para teroris berkedok agamais dibiarkan merusak Pancasila.
Pendapat tersebut disampaikan Teddy Gusnaidi melalui akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi pada Rabu, 12 Mei 2021.
“Lagi & lagi masalah Israel - Palestina, yg dirugikan adalah rakyat. Belajar dari kondisi di sana, Indonesia akan seperti itu jika kita membiarkan para teroris berkedok agamis merusak negara Pancasila. Kita mengutuk di sana, tapi kita membiarkan negeri ini menuju seperti di sana,” ujarnya.
Oleh karena itu, Teddy Gusnaidi menilai jika para pendukung teroris berkedok agamais yang ada di Indonesia secara bersama-sama mengecam tindakan Israel terhadap Palestina, itu sama saja tak ada gunanya.
“Jadi jika para pendukung teroris berkedok agamis secara berjamaah mengecam perang Israel - Palestina, tentu itu kecaman yang bodoh. Bagaimana mereka mengecam tapi mendukung kelompok yang akan menjadikan Indonesia seperti Israel - Palestina? #SakitJiwa,” katanya.
Sebagai informasi, permusuhan antara Israel dan Hamas meningkat dalam semalam, dengan 35 warga Palestina tewas di Gaza dan tiga di Israel dalam aksi saling balas serangan udara paling intensif selama bertahun-tahun.
Israel melakukan ratusan serangan udara di Gaza hingga Rabu dini hari, ketika kelompok Islamis dan kelompok militan Palestina lainnya menembakkan beberapa serangan roket ke Tel Aviv dan Bersyeba.
Satu bangunan tempat tinggal bertingkat di Gaza runtuh dan satu lagi rusak berat setelah berulang kali terkena serangan udara Israel.
Israel mengatakan pihaknya menyerang sasaran Hamas, termasuk pusat intelijen dan situs peluncuran roket.
Itu adalah serangan terberat antara Israel dan Hamas sejak perang tahun 2014 di Gaza, dan memicu kekhawatiran internasional bahwa situasinya bisa lepas kendali.
Utusan perdamaian Timur Tengah PBB, Tor Wennesland menyerukan agar perang segera dihentikan.
"Hentikan tembakan segera. Ini bisa meningkat menuju perang skala penuh. Para pemimpin di semua sisi harus mengambil tanggung jawab deeskalasi. Biaya perang di Gaza sangat menghancurkan dan dibayar oleh orang-orang biasa. PBB bekerja dengan semua pihak untuk memulihkan ketenangan. Hentikan kekerasan sekarang," katanya seperti dikutip dari Reuters.
Hingga Rabu pagi, warga Gaza melaporkan rumah mereka bergetar dan langit diterangi dengan serangan Israel, roket keluar, dan rudal pertahanan udara Israel mencegat mereka.***