Soroti 4 Petani yang Dipenggal Kepalanya di Poso, Ferdinand: Ini Lebih Kejam Dibanding Perang Israel-Palestina

- 14 Mei 2021, 09:35 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram @ferdinand_hutahaean

Sebelumnya, pihak kepolisian mengklarifikasi jumlah korban diduga dibunuh oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), dari sebelumnya dua orang menjadi empat orang.

“Total korban yang ditemukan adalah empat orang, keempatnya adalah petani di Desa Kalimago,” ujar Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto.

Didik mengatakan keempat korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan mengalami luka. Menurut keterangan saksi yang berhasil melarikan diri, pelaku diduga adalah kelompok MIT Poso.

Baca Juga: Klaim Teror di Poso Lebih Keji dari Perang Israel-Hamas, Ferdinand: Tapi Saya Belum Dengar Ada yang Kutuk MIT

“Tidak ada luka tembak, hanya luka akibat senjata tajam. Jenazah sudah dievakuasi dan dimakamkan oleh pihak keluarga,” katanya.

Didik menjelaskan, empat korban ditemukan pada dua lokasi (TKP) berbeda di perkebunan kopi di Desa Kalimago.

Kejadian ini merupakan aksi teror kedua yang dilakukan kelompok MIT Poso di Desa Kalimago, sebelumnya pada akhir 2015 sejumlah warga sempat disandera.

Baca Juga: TNI-Polri Berhasil Tembak Mati Komandan KKB Papua, Sindiran Luqman: Nunggu Pedagang HAMburger Ambil Setoran

“Dari keterangan saksi, yang memimpin kelompok teror ini adalah Qatar, salah satu DPO,” tuturnya.

Menurut Didik, empat korban yang dianiaya adalah PP, LL, SS, dan MS. Saat berada di kebun, sebanyak lima orang tak dikenal mendatangi para petani tersebut dan melakukan aksinya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x