Karena Ferdinand Hutahaean memilih mengajak publik mengawal kinerja KPK kedepannya.
Mengawal kinerja KPK jika tanpa dihadiri oleh mantan penyidik di KPK yakni Novel Baswedan.
“Sekarang saatnya, kita tagih kinerja KPK pasca tanpa kehadiran Novel Baswedan dan kawan-kawan,” ujar Ferdinand Hutahaean.
Politisi ini merasa penasaran dengan kualitas kinerja KPK pasca tanpa Novel Baswedan sebagai pembuktian.
Ferdinand menanti keberanian dan aksi KPK untuk mengusut aliran dana ajang Formula E Jakarta.
“Apakah lebih buruk atau justru lebih baik?,” tanya Ferdinand Hutahaean.
“Misalnya langsung mengusut Formula E DKI Jakarta?,” tambahnya.
Sejak lama Ferdinand Hutahaean cukup intens mengawal dan memprotes kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal transparansi Formula E yang gagal.***