Kagum dengan Teknologi Rudal Palestina, Said Didu: Kira-kira Tim Pengarah ‘BRIN’ Mereka Lulusan Apa Ya?

- 15 Mei 2021, 08:25 WIB
Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu.*
Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu.* /Tangkapan layar YouTube ILC

PR DEPOK – Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu memberikan pandangannya soal teknologi rudal yang dimiliki oleh Palestina.

Sebagaimana diberitakan, pasukan militer Palestina yakni Hamas dan Palestinian Islamic Jihad (PIJ) beberapa waktu lalu telah membalas serangan Israel ke Masjid Al-Aqsa.

Kedua pasukan militer itu membalas serangan Israel dengan meluncurkan rudal rakitan mereka sendiri ke wilayah Israel.

Baca Juga: Newcastle United vs Manchester City: Tim Tamu Patahkan Rekor Kemenangan Beruntun

Meski rakitan sendiri, intelijen Israel menegaskan bahwa kekuatan rudal Hamas tak boleh dipandang sebelah mata.

Pasalnya, rudal Hamas dengan beragam jenis itu bisa menjangkau sejumlah wilayah di Israel.

Setidaknya, menurut keterangan, terdapat sebanyak 5.000 hingga 6.000 roket yang berada di markas Hamas.

Baca Juga: Gus Sahal Sebut Palestina Tak Identik Islam: Buktinya, tokoh Amerika yang Kecam Israel Justru Beragama Kristen

Hal itu pun lantas menjadi sorotan berbagai pihak, salah satunya Said Didu yang menyampaikan kekagumannya melalui sebuah sindiran.

Sindiran tersebut ia lontarkan melalui akun Twitter pribadinya, @msaid_didu.

Dalam cuitannya itu, Said Didu menyatakan kekagumannya terhadap kecanggihan teknologi rudal milik Palestina tersebut.

Maka dari itu, ia lantas mempertanyakan, apa latar belakang pendidikan tim pengarah ‘Badan Riset dan Inovasi Nasional’ milik Palestina.

Baca Juga: Kunjungi Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar di Hari Lebaran ke-2, Krisdayanti: Semoga Mereka Selaras Bahagia

Menyaksikan kecanggihan teknologi rudal Palestina melawan Israel, kira2 Tim Pengarah ‘BRIN’ mereka lulusan apa ya?” ucap Said Didu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 15 Mei 2021.

Cuitan Said Didu.
Cuitan Said Didu.

Atas cuitannya tersebut, tak sedikit pihak yang menduga bahwa sindiran tersebut ditujukan pada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Pasalnya, Megawati merupakan Dewan Pengarah BRIN, sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) karena peraturan menyebut bahwa posisi itu memang harus dijabat ex-officio BPIP.***

Editor: Yunita Amelia Rahma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x