“Covid, sebagai bencana, harus dimitigasi dan diadaptasi. Mitigasi adalah upaya pencegahan, adaptasi adalah upaya penyesuaian. Disini tidak ada keduanya. Pak @aniesbaswedan, mana rem darurat anda?” ujarnya.
Lebih lanjut, meski jumlah wisatawan melonjak kemarin, namun pada hari ketiga lebaran ini, Manajemen Taman Impian Jaya Ancol menghentikan operasi kawasan tersebut.
Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali mengatakan pihaknya ingin melakukan evaluasi kegiatan di kawasan rekreasi tersebut selama satu hari, agar lebih kuat di dalam penerapan protokol kesehatan.
"Kami akan melakukan disinfeksi seluruh area dan evaluasi penguatan penerapan protokol kesehatan di seluruh kawasan," katanya seperti dikutip dari Antara.
Manajemen Ancol berencana membuka kembali operasional pelayanan pengunjung pada Minggu, 16 Mei 2021.
Sahir memohon maaf kepada pengunjung yang tidak nyaman dengan adanya penutupan sementara tersebut.
Ia menginformasikan bahwa pengunjung yang telah melakukan pembelian tiket secara daring dapat melakukan penjadwalan ulang kunjungan melalui https://reservasi.ancol.com/ yang berlaku sampai 31 Juli 2021.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut dan berharap saat Ancol dibuka kembali, pengunjung dapat bersama-sama menjaga seluruh protokol kesehatan agar dapat dijalankan secara disiplin demi kesehatan bersama," tuturnya.