Pengujian juga terkait kandungan yang terdapat dalam vaksin sedang dilakukan oleh pihak BPOM.
“Uji BPOM biasanya dua sampai tiga pekan. Itu meliputi toksisitas dan sterilitas,” kata Hindra.
Selain itu Komnas KIPI juga telah berupaya untuk menginvestigasi penyebab wafatnya Trio Fauqi Virdaus yang berdasarkan riwayat penyakit atau kormobid yang mungkin berkaitan dengan KIPI.
Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: Chelsea Yakin bisa Datangkan Raphael Varane dari Real Madrid
Investigasi ini juga dapat berlanjut melalui autopsi jenazah almarhum dengan seizin keluarga.
Investigasi terhadap kejadian yang dialami Trio, menurut Hindra bisa dikatakan selesai apabila BPOM telah melaporkan hasil uji sterilitas dan toksisitas vaksin yang disuntikan kepada almarhum.
Dalam hal ini komnas KIPI akan mengkonfirmasi pihak keluarga, terkait kesediaan membongkar makam almarhum untuk keperluan autopsi.
Baca Juga: Kenang Tragedi Kerusuhan 98, dr. Tirta: Saya Sendiri Melihat Kantor Ibu Saya Dibakar
“Kita akan konfirmasi, kalau keluarga mau, ya Alhamdulillah. Nanti dokter forensic yang autopsy. Itu masih memungkinkan seperti kejadian-kejadian criminal,” katanya.***