Minta Publik Belajar dari Sejarah Orde Baru, Feri Amsari: Jika Koruptor Merajalela, Rakyatlah yang Meruntuhkan

- 17 Mei 2021, 16:03 WIB
Pengamat Hukum dan Tata Negara Universitas Andalas, Feri Amsari.
Pengamat Hukum dan Tata Negara Universitas Andalas, Feri Amsari. /ANTARA.

PR DEPOK - Pengamat Hukum dan Tata Negara Universitas Andalas, Feri Amsari belum lama ini menyuarakan perlawanan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Perlawanan itu disuarakan akibat adanya keputusan penonaktifan 75 pegawai berintegritas KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

Keputusan itu dinilai banyak pihak sebagai salah satu upaya pelemahan KPK lantaran sebagian dari pegawai tersebut merupakan penyidik yang sering menangani kasus korupsi besar.

Baca Juga: MUI Serukan Perang Total Lawan Israel, Saidiman Ahmad: Nanti kalau Kalah, TInggal Pakai Narasi Penjajahan

Feri Amasari lantas menyatakan bahwa rakyat lah pihak utama yang bisa meruntuhkan para koruptor yang merajalela.

"Jika koruptor merajalela, rakyatlah yg meruntuhkannya.," kata Feri Amsari seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @feriamsari pada Senin, 17 Mei 2021.

Mengamati masalah yang terjadi saat ini, Feri Amsari meminta agar publik bisa belajar dari sejarah Orde Baru.

Baca Juga: Negara Lain Berlomba-lomba Demo Bela Palestina, Gus Umar: Indonesia dengan Muslim Terbesar Malah Adem Saja

Lebih lanjut, dia mengingatkan agar masyarakat tidak lengah hingga membuat aksi korupsi malah mendarahdaging di tubuh bangsa Indonesia.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x