"Belajar dr Orde Baru jangan tunggu smpai korupsi mendarahdaging didiri kita.," ucap Feri Amsari menambahkan.
Seolah memantik semangat perlawanan, Feri Amsari menegaskan bahwa rakyat mempunyai hak untuk melawan.
Baca Juga: Ibunda Meninggal Akibat Covid-19, dr. Tompi Kecewa Faskes di Lhokseumawe: Cukup Ibu Saya Jadi Korban
Selain itu, Feri juga menyematkan sebuah foto yang sarat makna yang menyatakan bahwa KPK kini belum kalah, dan rakyat mesti melawan.
"Rakyat berhak melawan.," ujar Feri Amsari mengakhiri cuitannya.
Seperti diketahui sebelumnya, keputusan KPK menonaktifkan 75 pegawai akibat tak lolos TWK menimbulkan perdebatan di tengah publik.
Banyak pihak yang menolak tegas keputusan itu, lantaran yang dinonaktifkan merupakan pegawai-pegawai yang memiliki banyak prestasi dan tengah menangani kasus-kasus besar korupsi seperti korupsi bantuan sosial (bansos) hingga benur.
Tak hanya itu, kejanggalan yang muncul dalam pertanyaan di tes tersebut juga menimbukkan kecurigaan di masyarakat karena kebanyakan tak relevan dengan wawasan kebangsaan.