Pedagang di Bukittinggi Dirampok dan Dipukuli, Uang Rp200 Juta dan Perhiasan Lenyap Dibawa Pelaku

- 17 Mei 2021, 19:14 WIB
Ilustrasi perampokan.
Ilustrasi perampokan. /Pixabay/

PR DEPOK - Seorang pedagang barang harian asal Bukittinggi ditabrak dan dirampok saat hendak pulang ke rumahnya.

Diketahui pedagang tersebut merupakan pria berumur 66 tahun bernama Haji Bet yang cukup terkenal di Bukittinggi.

Kejadian perampokan itu terjadi pada Selasa, 11 Mei 2021 pada pukul 23.45 WIB.

Baca Juga: Viral Konten TikTok Menghina Palestina dan Israel, Melly Goeslaw Berharap Pemerintah dan Pihak TikTok Tegas

Menurut Kasat Reskrim Bukittinggi AKP Allan Budi Kusumah, saat dirampok korban sedang bersama anaknya.

“Benar, korban bersama anaknya dirampok oleh tiga orang,” ujar Allan dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 17 Mei 2021.

Menurut Allan, berdasarkan keterangan saksi di lapangan, Haji Bet yang merupakan korban, saat itu hendak pulang bersama anaknya bernama Budi berumur 40 tahun, setelah berjualan di Pasar Banto Kota Bukittinggi menggunakan sepeda motor jenis vario berwarna abu-abu.

Baca Juga: Rizieq Shihab Dituntut 10 Bulan Penjara atas Kasus Kerumunan Megamendung

Rumah sang korban berada di Kampung Pulasan Kecamatan Mandiangin, Koto Selayan.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x