PR DEPOK - Mantan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mustofa Nahrawardaya, menanggapi kesalahan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang menyebut Kota Padang sebagai provinsi dalam pidatonya pada Rabu, 19 Mei 2021.
Usai mendengar kesalahan Jokowi saat berpidato itu, Mustofa Nahrawardaya mengaku bahwa dirinya kini menunggu pembelaan yang akan muncul dari Juru Bicara Kepresidenan RI, Fadjroel Rachman.
"Nunggu pembelaan Jubir," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari keterangan tertulis di akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.
Sementara itu, Jokowi sendiri sebelumnya melakukan kekeliruan ketika menyebut Kota Padang sebagai provinsi.
Kekeliruan tersebut terjadi pada saat Presiden RI ke-7 itu menyampaikan pidato sambutan ketika mengunjungi lokasi pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra pada Rabu, 19 Mei 2021.
"Dan produk-produk yang ada, baik di Provinsi Riau dan di Provinsi Padang, nantinya akan memiliki daya saing yang baik, terutama dalam rangka bersaing dengan produk-produk dari negara-negara lain," tutur Jokowi.
Selain kekeliruan menyebut Kota Padang sebagai provinsi, pidato Presiden Jokowi sebelumnya juga sempat menuai pro dan kontra.