Istana Sebut Jokowi Selip Lidah Sebut Provinsi Padang, Ossy: Ini Lebih Terhormat daripada Pembelaan yang Maksa

- 19 Mei 2021, 15:20 WIB
Kepala Bakomstra Partai Demokrat, Ossy Dermawan.
Kepala Bakomstra Partai Demokrat, Ossy Dermawan. /Twitter @OssyDermawan

Presiden RI ke-7 itu berharap dengan terbukanya ruas-ruas jalan tol tersebut akan memudahkan mobilitas orang serta barang, sehingga bisa meningkatkan daya saing dengan negara lain.

"Sekali lagi dengan terbukanya banyak ruas-ruas jalan tol ini, kita harapkan mobilitas barang, mobilitas orang bisa dipercepat dan kita memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara-negara lain," kata Jokowi menerangkan.

Namun, perhatian publik lantas tertuju pada kalimat Jokowi yang keliru menyebut Kota Padang sebagai provinsi.

Baca Juga: Cara Mencairkan BST Rp300 Ribu Kemensos 2021 Beserta Syarat Dokumen untuk Pencairan di Kantor Pos

"Dan produk-produk yang ada, baik di Provinsi Riau dan di Provinsi Padang, nantinya akan memiliki daya saing yang baik, terutama dalam rangka bersaing dengan produk-produk dari negara-negara lain," tuturnya memaparkan.

Atas kekeliruan ucapan Jokowi ini, pihak Istana yang diwakili oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengatakan bahwa sang presiden mengalami selip lidah.

Menurutnya, Jokowi selip lidah lantaran jalan tol yang tengah dibangun tersebut memang mengarah dari Pekanbaru menuju Kota Padang, Sumatra Barat.

Baca Juga: Tak Percaya Hendropriyono Bilang Israel-Palestina Bukan Urusan RI, Fahri: TNI Pasti Hafal Sila ke-2 Pancasila

Untuk diketahui, Jalan Tol Trans Sumatra merupakan jaringan jalan tol sepanjang 2.818 kilometer, dan direncanakan akan menghubungkan kota-kota di Pulau Sumatra, dari Lampung hingga Aceh.***

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah