Menyoal Program Vaksinasi Gotong Royong, Kadin: Membantu Pemerintah Pulihkan Ekonomi dan Capai Herd Immunity

- 19 Mei 2021, 16:09 WIB
Vaksinasi Gotong Royong mulai dilaksanakan pada 18 Mei 2021.
Vaksinasi Gotong Royong mulai dilaksanakan pada 18 Mei 2021. /BPMI Setpres/Kris

Program vaksinasi ini sendiri dikunjungi langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Jokowi pun menginginkan dengan adanya program ini para pelaku yang berkecimpung di dunia industri dan usaha agar mampu menjadi lebih produktif.

Program vaksinasi gotong-royong telah tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10/2021 yang salah satunya berisi mengenai jumlah biaya vaksinasi gotong royong yang dibebankan kepada badan hukum/badan usaha yang menyediakan vaksinasi kepada pekerja.

Penerima vaksin Covid-19 sendiri tidak akan dibebankan biaya vaksin alias gratis.

Sementara itu, Rosan Perkasa Roeslani selaku Ketua Umum Kadin Indonesia mengungkapkan bahwa program vaksinasi gotong royong akan membangkitkan gairah tinggi dari dunia usaha.

Berdasarkan data yang ia kumpulkan ada 22.736 perusahaan yang teregistrasi dengan jumlah pekerja mencapai 10 juta orang.

Baca Juga: Kantor Lembaga Bantuan Palestina Ikut Diserang, Tifatul Sembiring: Israel Ini Lebih Biadab dari Binatang Buas

“Kalau ini sudah mulai berjalan, mereka sudah melihat hasilnya, akan lebih banyak lagi perusahaan akan ikut,” ucapnya dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari laman resmi Sekretariat Kabinet di setkab.go.id.

Sebelumnya berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama 2021 berada di angka 0,74 persen.

Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan bahwa meski belum positif, tetapi di tiga bulan pertama sudah mulai terlihat perbaikan dari pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah