PR DEPOK – Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief merasa ironi dengan kabar kebocoran data penduduk Indonesia yang baru-baru ini beredar.
Pasalnya, rakyat saja tidak pernah mendapatkan data yang valid dan akurat dari negara.
Ali Syarief pun menyebut kasus data bocor ini secara tidak langsung adalah kata lain dari ingin menghancurkan negara Indonesia.
Baca Juga: Cara Daftar BPUM 2021 agar Terdaftar di Link E-Form BRI eform.bri.co.id/bpum
Pendapat tersebut disampaikan Ali Syarief melalui akun Twitter pribadinya @alisyarief pada Sabtu, 22 Mei 2021.
Ironic banged ya: Rakyat sendiri tak pernah mendapat Data Yg Valid dan Akurat, sementara adanya kasus Data Bocor adalah kata lain dari ingin menghancurkan negara ini.— Ali Syarief (@alisyarief) May 21, 2021
“Ironic banged ya: Rakyat sendiri tak pernah mendapat Data Yg Valid dan Akurat, sementara adanya kasus Data Bocor adalah kata lain dari ingin menghancurkan negara ini,” katanya.
Sebelumnya, beredar kabar di media sosial Twitter bahwa data milik 279 juta penduduk Indonesia bocor dalam sebuah forum.
Dari perbincangan warganet, didapati informasi bahwa kebocoran data berasal dari situs milik BPJS.