BPJS Kesehatan Bentuk Tim Khusus Telusuri dan Lacak Sumber Dugaan Kebocoran Data Pribadi

- 22 Mei 2021, 06:59 WIB
Ilustrasi kebocoran data.
Ilustrasi kebocoran data. /Dok. BPJS Kesehatan

PR DEPOK - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sudah membentuk tim khusus untuk melacak dan menemukan sumber dugaan kebocran data pribadi peserta.

"Saat ini kami sedang melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan apakah data tersebut berasal dari BPJS Kesehatan atau bukan. Kami sudah mengerahkan tim khusus untuk sesegera mungkin melacak dan menemukan sumbernya," kata Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma'ruf dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Jumat, 21 Mei 2021.

Informasi yang beredar menyebutkan sebanyak 279 juta data peserta yang diduga bocor. Namun, BPJS Kesehatan berkilah hanya mencatat 222,4 juta peserta secara resmi.

"Perlu kami tegaskan, bahwa BPJS Kesehatan konsisten memastikan keamanan data peserta BPJS Kesehatan dilindungi sebaik-baiknya," ujarnya.

Baca Juga: Prediksi Liga Inggris Liverpool vs Crystal Palace: Misi The Reds Segel Satu Tiket ke Liga Champions

BPJS Kesehatan menggunakan big data kompleks yang tersimpan di server BPJS Kesehatan guna melindungi data peserta.

"Kami memiliki sistem pengamanan data yang ketat dan berlapis sebagai upaya menjamin kerahasiaan data tersebut, termasuk di dalamnya data peserta JKN-KIS," ujarnya.

Koordinasi juga dilakukan BPJS Kesehatan dengan pihak-pihak terkait secara rutin untuk memberikan perlindungan data secara maksimal.

Sebelumnya, kabar kebocoran data peserta BPJS Kesehatan beredar melalui sejumlah akun Twitter seperti @ndagels dan @Br_AM.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x