Dugaan Data BPJS Kesehatan Bocor, Kemenpan RB Desak Pemerintah dan DPR Sahkan RUU PDP

- 24 Mei 2021, 09:21 WIB
Tangkapan layar MenPAN-RB Tjahjo Kumolo.
Tangkapan layar MenPAN-RB Tjahjo Kumolo. /Kemenpan-RB

“Kami mendukung Kemkominfo untuk mengusut tuntas kejadian kebocoran data WNI (warga negara Indonesia, Red) ini. Saya yakin data-data yang dimiliki ASN juga termasuk di dalamnya,” ucapnya.

Kebocoran itu jadi perhatian hampir semua ASN, prajurit TNI, dan anggota Polri yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Kementerian Kominfo menyebutkan hasil pemeriksaan awal menunjukkan data yang bocor itu diduga kuat identik dengan data BPJS Kesehatan.

“Hal tersebut didasarkan pada data Noka (Nomor Kartu), Kode Kantor, Data Keluarga/Data Tanggungan, dan status Pembayaran yang identik dengan data BPJS Kesehatan,” kata Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi pada Jumat, 21 Mei 2021.

Baca Juga: Indra Bruggman Akui Cita Citata Masuk dalam Kriteria Wanita Idamannya

Walaupun demikian, pemeriksaan terhadap data bocor masih berlangsung sampai sekarang.

BPJS Kesehatan telah membentuk tim investigasi gabungan bersama BSSN, Kemkominfo, dan Telkom untuk memeriksa secara rinci.

Sementara itu Direktorat Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri menyelidiki dugaan kebocoran 279 juta data pribadi warga negara Indonesia (WNI) dengan meminta klarifikasi sejumlah pihak.

"Sejak isu (kebocoran data WNI) bergulir, saya sudah perintahkan Dirtipidsiber untuk melakukan lidik hal tersebut," ujar Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Adriansyah.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x