Network
PR DEPOK - Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR), Yosef Sampurna Nggarang atau biasa disapa Yos Nggarang tiba-tiba membahas kasus dugaan korupsi Harun Masiku.
Yos Nggarang melalui akun Twitter pribadinya @yosnggarang, memperingati lenyapnya politisi PDI Perjuangan tersebut yang kini telah memasuki 500 hari.
Dalam cuitannya tersebut, Yos Nggarang juga menyebut Harun Masiku sebagai ‘anak kos’ yang telah hilang.
Baca Juga: Selain banpresnpum.id, Cek Penerima BLT UMKM Tahap ke 3 di Link eform.bri.co.id/bpum
“Anak Kos yg bernama Harun Masiku hilang dan waktu terus berputar,” kata Yos Nggarang pada Senin, 24 Mei 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Lebih lanjut, dia pun mengatakan bahwa perhitungan hari sejak hilangnya Harun Masiku kembali dimulai dari angka 1.
“Hari ini dihitung mulai dari angka 1 lagi (501 hari),” tuturnya menegaskan.
Tak cukup sampai di situ, Yos Nggarang melontarkan sindiran dengan mengatakan bahwa Harun Masiku konon bersembunyi di ‘kos’ dada kanannya.
Untuk diketahui, cuitan tersebut ia unggah beserta sebuah gambar yang memperlihatkan sosok Harun Masiku yang tengah mengenakan kemeja PDI Perjuangan berwarna merah.
Banyak pihak yang menduga bahwa istilah ‘kos’ di dada kanan Harun Masiku mengacu pada logo PDI Perjuangan.
Baca Juga: Gratifikasi Rumah Mewah untuk Anies Baswedan Terbukti Hanya Fitnah, Said Didu: Harus Dilaporkan
Maka dari itu, tak sedikit yang menilai bahwa PDI Perjuangan selama ini adalah tempat ‘kos’ bagi Harun Masiku.
“Konon dia bersembunyi di Kos dada Kanan,” ujar Yos Nggarang mengakhiri cuitannya.
Sebagaimana diberitakan hingga kini, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum berhasil menangkap buronan Harun Masiku.
Pihak KPK pun meyakini bahwa mantan caleg PDI Perjuangan tersebut masih berada di Indonesia.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengungkapkan bahwa seluruh akses menuju ke luar negeri untuk Harun Masiku telah tertutup.
Bahkan, ia meyakini Harun Masiku akan segera terdeteksi apabila berupaya pergi ke luar negeri melalui jalur resmi.***
