PR DEPOK - Aktivis gerakan koperasi dan pemberdayaan ekonomi rakyat, Ferry Koto menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ganjar sebelumnya membagikan melalui akun Twitter pribadinya terkait pabrik pertama yang dibangun di kawasan industri terpadu Batang.
Ia menyebut bahwa pabrik pertama di Batang itu merupakan pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara.
Ganjar juga menjelaskan jika diberikan kelancaran nantinya juga akan menyusul dibangunnya perusahaan-perusahaan lain.
"Inilah pabrik pertama yg dibangun di kawasan industri terpadu Batang, pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara. Selanjutnya akan menyusul perusahaan-perusahaan lain. Semoga diberi kelancaran," kata Ganjar Pranowo.
Pernyataan Ganjar tersebut lantas ditanggapi Ferry Koto. Tampak setuju dengan Ganjar Pranowo yang menggunakan media sosialnya untuk berkomunikasi dengan masyarakat.
Baca Juga: Ditanya 3 Hal yang Akan Diajarkan kepada Anaknya Kelak, Cinta Laura: Yang Pertama Adalah Toleransi
Menurutnya, media sosial itu ialah sarana untuk mengkomunikasikan agar rakyat tahu dan tidak salah paham.
"Medsos iku sarana mengkomunikasikan, agar rakyat tahu, ndak salah paham," ujar Ferry Koto.
Menurutnya, kerja tentu penting, tetapi komunikasi juga tidak kalah pentingnya.
"Kerjo penting, komunikasi tak kalah penting," kata Ferry Koto, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Menurutnya, rakyat bukan hanya sekedar objek pembangunan tetapi juga subjek yang mesti dilayani segala keluh kesah dan masukannya.
"Rakyat itu bukan sekdar objek pembangunan, tapi juga subjek yg mesti diwongke, didengar, diladeni keluh kesah dan masukannya. Medsos lah sarananya," ujar Ferry Koto.***