Said Didu Sebut jika Menkeu Minta Hak ASN Dipotong, APBN Sudah Sulit, Prastowo: Lagi-lagi Anda Tidak Akurat

- 24 Mei 2021, 18:30 WIB
Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo.
Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo. /Instagram @prastowoyustinus

PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menanggapi terkait permintaan Menteri Keuangan (Menkeu) untuk memotong pendapatan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Menurut Said Didu permintaan Menkeu itu menunjukkan bahwa APBN saat ini benar-benar dalam keadaan krisis.

Ia menyebut permintaan Menkeu tersebut tampak seperti keluarga yang meminta untuk mengurangi makan, karena pendapatan yang tidak mencukupi.

Pernyataan itu disampaikan Said Didu melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu, pada Senin, 24 Mei 2021.

Baca Juga: Unggah Foto dengan Calon Istri, Ifan Seventeen Ungkap Lokasi Pernikahannya

"#Silakansimak. Kebijakan Menkeu utk meminta Kementerian dan Lembaga utk menghemat dan memotong pendapatan ASN menunjukkan bhw APBN betul-betul sdh krisis. Ini bagaikan keluarga yg meminta kurangi makan krn pendapatan sdh tdk cukup," ujar Said Didu.

Tak lama kemudian, pernyataan Said Didu itu pun ditanggapi oleh Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Bidang Komunikasi Strategis, Prastowo Yustinus.

Menurutnya, yang diucapkan Said Didu ialah tidak akurat, karena saat ini tak ada pemotongan pendapatan ASN.

Tanggapan itu disampaikan Prastowo Yustinus melalui akun Twitter pribadinya @prastow, pada Senin, 24 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @prastow


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x