PR DEPOK – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera turut angkat bicara soal pelat nomor mobil yang belum lama ini heboh.
Sebelumnya, beredar sebuah foto mobil Jeep Rubicon berwarna abu-abu dengan tampilan pelat nomor yang tak biasa.
Pada tampilan pelat nomor tersebut terlihat pada bagian sebelah kanan pelat terdapat logo berwarna emas.
Dari bentuknya, logo tersebut terlihat seperti lambang dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yakni burung garuda yang mengepakan sayap.
Oleh sebab itu, tak sedikit pihak menduga bahwa pelat nomor tersebut dibuat khusus bagi kendaraan para anggota DPR.
Mardani Ali Sera yang juga merupakan anggota DPR RI pun merespons hal tersebut melalui akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Mardani Ali mengaku bahwa dirinya tidak memerlukan adanya privilege atau hak istimewa tertentu.
Pasalnya, Mardani Ali mengatakan bahwa dirinya yang bagian dari legislatif tidak sering tergesa-gesa, seperti mengejar sebuah acara.
“Saya pribadi, enggak perlu ada privilege. Krn kami tdk ada yg terburu2 spt mengejar acara,” kata Mardani Ali.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tak Diundang di Acara PDIP, Mardani Ali: Beliau Sedang Mendapat Ujian, Sing Sabar Mas
Akan tetapi, ia menjelaskan bahwa legislatif berbeda dengan eksekutif yang memang memiliki tugas bertumpuk.
“Kami beda dgn eksekutif yg memang pny urusan bertumpuk,” ucap pria berusia 53 tahun ini menambahkan.
Oleh demikian, Mardani Ali menilai suatu keistimewaan dan perlakuan khusus didapatkan ketika memang ada tugas negara yang menumpuk.
“Keberadaan privilege krn tugas negara yg menumpuk & perlu perlakuan khusus,” ujar dia mengatakan secara tegas.
Mardani Ali mengatakan bahwa menjadi suatu hal yang wajar ketika eksekutif memiliki keistimewaan tersendiri.
“Wajar jk eksekutif dpt kekhususan,” kata Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI itu mengakhiri.