Ciliwung Meluap, Kampung Melayu Banjir, Ferdinand: Jangan Diganggu Gubernur Jakarta lagi Sibuk Urus Palestina

- 25 Mei 2021, 14:23 WIB
Anies Baswedan.
Anies Baswedan. /jurnalmedan.com/Instagram @ferdinand_hutahaean dan @aniesbaswedan

PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi soal banjir yang kembali melanda Kampung Melayu.

Banjir kali ini terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Jakarta Timur pada Senin, 24 Mei 2021 malam.

Derasnya hujan membuat Kali Ciliwung meluap dan permukiman warga yang berada di sekitar kali ikut terendam.

Baca Juga: Tuduh Anies Baswedan Dapat Rumah Mewah, Haris Sentil Denny Siregar: Susah kalau Otak Udah Kotor, Suudzon Terus

Banjir tersebut merendam permukiman warga di RT 013 Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Selasa, 25 Mei 2021, pagi.

"Banjir sudah dari kemarin malam sekitar pukul 22.00 WIB," kata Ketua RT 013 Sanusi.

Sanusi mengatakan ketinggian banjir di wilayahnya pada Selasa pagi berkisar 100 cm hingga 120 cm.

Baca Juga: Lucky Alamsyah Dilaporkan Polisi, Roy Suryo: Ini Bukan Mengenai Kecelakaan Lalu Lintas

Adapun bencana banjir tersebut ditanggapi Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3, pada Selasa, 25 Mei 2021.

Menurutnya, meski terjadi banjir, jangan dulu ganggu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Ferdinand mengatakan Anies kini sedang sibuk mengurusi Palestina dulu.

Tampak memberikan sindiran, Ferdinand mengatakan, soal banjir di Jakarta nanti akan kering dengan sendirinya jika sudah musim kemarau, jadi sabar saja.

"Jangan diganggu Gubernur Jakarta lagi sibuk urus Palestina dulu. Soal banjir Jakarta nanti juga kering kalau sudah musim kemarau. Sabar aja," ujar Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean.

Sebelumnya, Ketua RT permukiman yang dilanda banjir tersebut, yakni Sanusi mengatakan bahwa banjir kali ini bukan yang terjadi pertama kali pada tahun ini.

Sanusi menyebut bahwa permukimannya setidaknya telah mengalami enam kali banjir sepanjang tahun 2021.

Jika hujan dengan intensitas tinggi kembali guyur Jakarta, kata Sanusi kemungkinan air Kali Ciliwung akan kembali meluap ke permukiman warga.

"Sejauh ini masyarakat belum ada yang mengungsi," ujar Sanusi.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x