PR DEPOK – Terkait video pembakaran Alquran yang beredar di media sosial (medsos), polisi kini mengungkapkan fakta terbaru.
Pelaku yang mengunggah video pembakaran Alquran di medsos diketahui berinisial M.
Dari hasil penyelidikan Polres Metro Jakarta Selatan, dipastikan bahwa pelaku yang mengunggah video pembakaran Alquran hanya mengunggah ulang video yang telah beredar di internet.
Maka, diketahui bahwa pelaku tidak melakukan pembakaran Alquran tetapi mengunggah ulang menggunakan akun palsu mengatasnamakan teman dekat wanitanya.
"Sebenarnya tidak ada pembakaran (Alquran). Dia (pelaku M) hanya meng-upload ulang video dari konten internet yang lain," kata Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah di Jakarta, pada Selasa 25 Mei 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Sebelumnya, pembakaran Alquran yang diunggah akun @farhanah_santoso_245 menjadi viral di media sosial.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam unggahan video pembakaran Alquran tersebut, pelaku menambahkan ujaran kebencian mengatasnamakan agama dan ditambahkan identitas seorang wanita. Hal ini disinyalir dilakukan pelaku agar vdeo tersebut cepat viral.
Baca Juga: Galang Dana untuk Donasi ke Palestina, Emak-emak Jual Pakaian Bekas