Penemuan yang disampaikan Jokowi soal kesenjangan pembangunan ini kemudian dikomentari oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.
Said Didu pun tampak mendukung Jokowi untuk menegur pihak-pihak yang terlibat. Lantas dia memaparkan beberapa proyek yang dinilainya bermasalah.
Komentar tersebut disampaikan Said Didu melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu.
“Marahin pak. Ada tuh yg buat proyek sjk 2015 spt cetak sawah baru, LRT palembang, berbagai Bandara dan pelabuhan, kartu pra kerja dll tapi tetap ngotot bahwa itu baik. Tapi hati2 marahinnya ya Pak,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menegaskan seluruh jajaran pemerintahan agar tidak mengulang-ulang perencanaan dari tahun-tahun sebelumnya yang mengakibatkan tidak adaptif dengan situasi yang ada.
"Sekali lagi dalam 3 tahun ini, apalagi adanya pandemik, disrupsi arus gelombang perubahan betul-betul nyata, bergerak dengan cepat sekali sehingga semua harus adaptasi dengan arus gelombang perubahan itu," ujarnya.***