Jokowi Temukan Sejumlah Proyek Tak Jelas Sasarannya, Said Didu: Marahin Pak, Tapi Hati-hati Ya Marahinnya

- 27 Mei 2021, 17:06 WIB
Muhammad Said Didu.
Muhammad Said Didu. /Facebook Muhammad Said Didu/

PR DEPOK – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menemukan sejumlah program atau proyek yang tak jelas dan tidak tepat sasaran.

Jokowi mengatakan saat ini masih terjadi kesenjangan arah pembangunan antara pusat dan daerah akibat kualitas perencanaan yang kurang optimal.

"Kualitas perencanaan perlu harus ditingkatkan. Saya melihat masih ada program yang tidak jelas ukuran keberhasilannya dan sasarannya. Anggaran yang mau disasar apa, sehingga tidak mendukung pencapaian dari tujuan dan tidak sinkron dengan program atau kegiatan lain," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis, 27 Mei 2021.

Baca Juga: Soroti Banyaknya Polemik di Lembaga KPK, Taufik Damas: Mending Bubarkan Saja KPK!

Jokowi pun memaparkan kesenjangan arah pembangunan pusat dan daerah yang ditemukannya di lapangan, di antaranya waduk tanpa saluran irigrasi primer, sekunder dan tersier, hingga pelabuhan tanpa akses jalan.

"Saya melihat, saya ini di lapangan terus. Ada waduk nggak ada irigasinya, irigasi primer, sekunder, tersier, nggak ada. Ada membangun pelabuhan baru, nggak ada akses jalan ke situ, apa-apaan. Bagaimana pelabuhan bisa digunakan," tuturnya.

Menurutnya, temuan seperti ini tidak hanya terjadi satu kali saja. Dia meminta proyek seperti itu dikawal, karena telah menyebabkan daya ungkit program tidak optimal dan merugikan masyarakat.

Baca Juga: Sebut Presisi Data Pemerintah Tergolong Rendah, Jokowi: Data Pemerintah Pusat dan Pemda harus Diperbaiki

"Karena itu saya perintahkan, saya instruksikan agar BPKP dan APIP kementerian/lembaga dan daerah mengawal dari hulu sejak awal, pada saat perencanaan," ujarnya.

Penemuan yang disampaikan Jokowi soal kesenjangan pembangunan ini kemudian dikomentari oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.

Said Didu pun tampak mendukung Jokowi untuk menegur pihak-pihak yang terlibat. Lantas dia memaparkan beberapa proyek yang dinilainya bermasalah.

Baca Juga: Sinopsis The Tomorrow War: Saat Chris Pratt Harus Menjadi Tentara Antar Galaksi dan Berjuang Melawan Alien

Komentar tersebut disampaikan Said Didu melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu.

Cuitan Said Didu.
Cuitan Said Didu.

Marahin pak. Ada tuh yg buat proyek sjk 2015 spt cetak sawah baru, LRT palembang, berbagai Bandara dan pelabuhan, kartu pra kerja dll tapi tetap ngotot bahwa itu baik. Tapi hati2 marahinnya ya Pak,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menegaskan seluruh jajaran pemerintahan agar tidak mengulang-ulang perencanaan dari tahun-tahun sebelumnya yang mengakibatkan tidak adaptif dengan situasi yang ada.

Baca Juga: Nathalie Holscher yang Tengah Hamil Mengaku di Ledekin Sule karena Berat Badan Naik: Katanya Kaya Bebek Gitu

"Sekali lagi dalam 3 tahun ini, apalagi adanya pandemik, disrupsi arus gelombang perubahan betul-betul nyata, bergerak dengan cepat sekali sehingga semua harus adaptasi dengan arus gelombang perubahan itu," ujarnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah