Pengendalian Covid-19 di DKI Dapat Nilai E, Mardani Ali: Kebijakan Pusat Tak Jelas, yang Disalahkan Daerah

- 28 Mei 2021, 15:28 WIB
Mardani Ali Sera.
Mardani Ali Sera. /Antara/HO-Humas Fraksi PKS

PR DEPOK – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberi nilai E atau yang terburuk kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait kualitas pengendalian pandemi Covid-19 selama pekan epidemiologi ke-20 (16-22 Mei 2021).

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebutkan penilaian kualitas pengendalian pandemi itu berdasarkan pada tingkatan laju penularan dan tingkat kapasitas respon layanan kesehatan di setiap daerah.

"Ada beberapa daerah yang masuk ke kategori D, ada yang masuk kategori E seperti Jakarta, tetapi ada juga yang masih di C artinya tidak terlalu bed occupation rate dan pengendalian provinsinya masih baik," katanya.

Baca Juga: Kondisi Munarman Kini Dipertanyakan, Eva Chaniago: Hukum Makin Beda, Keras ke Oposisi dan Lemas ke Korupsi

Berdasarkan data yang dimilikinya, Dante menjelaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut menunjukkan kapasitas respons yang paling buruk jika dibandingkan dengan daerah lain.

"Atas rekomendasi tersebut, masih banyak yang dalam kondisi terkendali kecuali DKI Jakarta ini kapasitasnya E, karena di DKI Jakarta bed occupation rate (keterisian)-nya sudah mulai meningkat dan kasus tracing-nya juga tidak terlalu baik," ujarnya.

Laporan nilai pengendalian Covid-19 di DKI Jakarta itu pun lantas ditanggapi oleh anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera.

Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Berpeluang Menang Pilpres 2024, Guntur Romli: dengan Model Pencitraan

Tak setuju DKI dapat nilai E, Mardani Ali mengatakan dia menyaksikan sendiri bahwa tenaga kesehatan di Jakarta telah bekerja secara maksimal.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x