“Jelas, ini bukan salah faham tapi FAHAM SALAH yg dipaksakan,” kata Bambang Widjojanto menjelaskan.
Oleh karena itu, ia pun merasa khawatir apabila sifat keras kepala serta bodoh akhirnya bersatu dan dibiarkan.
“Kuatir sekali, jika Degil & Dungu bersatu, dibiarkan,” ujar Bambang Widjojanto menambahkan.
Tak cukup sampai di situ, ia menduga bahwa kebodohan yang terjadi semakin congkak, culas, dan sempurna.
Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Berpeluang Menang Pilpres 2024, Guntur Romli: dengan Model Pencitraan
“Bukankah kebodohan kian congkak, culas & makin sempurna?” tutur Bambang Widjojanto mengakhiri cuitannya.