Ingatkan Jokowi Soal Nasib 75 Pegawai KPK, Mardani Ali: Kian Lama Bisa Timbulkan Kegaduhan yang Tak Perlu

- 28 Mei 2021, 16:07 WIB
Mardani Ali Sera (kiri) ingatkan Presiden Jokowi (kanan) nasib 75 pegawai KPK yang tak lolos TWK.
Mardani Ali Sera (kiri) ingatkan Presiden Jokowi (kanan) nasib 75 pegawai KPK yang tak lolos TWK. /Kolase dari Instagram.com/@mardanialisera dan Biro Pers Setpres/Rusman.

"Kian lama bs menimbulkan kegaduhan tak perlu yg menghambat agenda pemberantasan korupsi. @KPK_RI @kempanrb @BKNgoid," ujar Mardani Ali mengakhiri cuitannya.

Cuitan Mardani Ali yang ingatkan Presiden Jokowi soal 75 pegawai KPK yang tak lolos TWK.
Cuitan Mardani Ali yang ingatkan Presiden Jokowi soal 75 pegawai KPK yang tak lolos TWK. Tangkap layar Twitter.com/@MardaniAliSera.

Diketahui sebelumnya, penonaktifan 75 pegawai KPK dari jabatannya oleh Ketua KPK, Firli Bahuri beberapa waktu lalu menuai banyak kritikan dan protes dari berbagai pihak.

Baca Juga: Sebut Penonaktifan 51 Pegawai KPK Bukan Salah Paham, Bambang Widjojanto: Jelas Ini Paham Salah yang Dipaksakan

Tak sedikit pihak yang ramai-ramai membela 75 pegawai KPK, dan meminta agar keputusan penonaktifan itu dicabut karena tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Presiden Jokowi pun ikut buka suara terkait masalah 75 pegawai KPK, dengan berpendapat bahwa hasil tes wawasan kebangsaan tak bisa dijadikan dasar untuk memberhentikan mereka.

Dia juga mengaku sepakat dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang dengan jelas mengatakan proses pengalihan status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tak boleh merugikan pihak pegawai.

Baca Juga: Bantah Diisukan Konflik dengan Puan, Ganjar Pranowo: Saya Mengikuti di Medsos, Saya Hormat dengan Mbak Puan

"Saya berpendapat, hasil tes wawasan kebangsaan terhadap pegawai KPK, hendaknya tidak serta-merta jadi dasar untuk memberhentikan 75 pegawai yang dinyatakan tidak lulus tes," kata Presiden Jokowi pada Senin, 17 Mei 2021.

Dibanding harus memberhentikan, Jokowi lebih menyarankan 75 pegawai itu diberlakukan pendidikan kedinasan apabila memang benar wawasan kebangsaannya dinilai kurang.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @MardaniAliSera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x