PR DEPOK - Pengamat politik Boni Hargens turut menanggapi soal Tes Wawasan Kebangsaaan (TWK) para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjadi polemik.
Boni Hargens berpendapat bahwa polemik TWK para pegawai KPK untuk alih status menjadi aparatur sipil negara (ASN) mesti dihentikan.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Boni Hargens mengatakan TWK para pegawai KPK untuk alih status jadi ASN tidak perlu terus menjadi polemik, lantaran membuat kinerja antirasuah memberantas korupsi terganggu.
Persoalan paling penting, menurut Boni Hargens, yakni membiarkan antirasuah tersebut untuk fokus bekerja mengusut berbagai perkara korupsi di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Boni Hargens melalui satu rilis yang diterima di Jakarta pada Jumat, 28 Mei 2021.
"Saya kira, tidak penting melanjutkan polemik soal TWK ini. Hal yang lebih penting adalah bagaimana KPK terus bekerja profesional menangani banyak isu besar. Polemik TWK sudah selesailah," ucap dia.
Baca Juga: Terang-terangan Jagokan Anies Baswedan Jadi Presiden, Refrizal: Dia Layak Mimpin RI 2024-2029
Soal TWK pegawai KPK yang terus jadi polemik berkepanjangan, Boni Hargens berpendapat hal itu terjadi lantaran terdapat kelompok yang tidak menerima hasil tes yang dilakukan KPK tersebut.