Maka dari itu, Ferdinand Hutahaean meminta agar Pdt Gomar Gultom mengurus permasalahan gereja saja, khususnya urusan perizinan dibanding turut berkomentar dalam urusan KPK.
"PGI tak berpolitik. Urus sj Gereja yg sulit ijinnya," ujar Ferdinand Hutahaean mengakhiri cuitannya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Kuku Anda Dapat Ungkap Kepribadian Sebenarnya
Seperti diketahui bersama, keputusan KPK tetap menonaktifkan 51 dari 75 pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan, menuai protes dan kritikan dari banyak pihak.
Pasalnya, penonaktifan itu dinilai sebagai upaya pelemahan lembaga KPK, lantaran kebanyakan dari pegawai yang diberhentikan itu tengah menangani kasus korupsi besar di Indonesia.
Dari banyaknya pihak yang mengkritisi keputusan itu, PGI menjadi salah satu pihaknya yang melakukan hal tersebut.
Ketua Umum PGI, Pdt Gomar Gultom bahkan menyatakan akan menyurati Presiden Jokowi terkait pemberhentian 51 pegawai KPK itu.
Serupa dengan kebanyakan, pihak PGI juga menilai bahwa langkah yang diambil KPK merupakan upaya untuk melemahkan lembaga antikorupsi tersebut.