Peringatan dari BMKG, Potensi Gelombang Sangat Tinggi di Selatan Jabar hingga DIY yang Capai 4-6 Meter

- 30 Mei 2021, 13:06 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi./Pixabay
Ilustrasi gelombang tinggi./Pixabay /

PR DEPOK - Analisis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan memberikan peringatan akan potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Samudra Hindia.

Rendi menyebut gelombang perairan di wilayah selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta berpotensi mencapai 4-6 meter.

Itu sebabnya BMKG mengeluarkan peringatan, karena gelombang tersebut masuk kategori sangat tinggi.

Baca Juga: 19 Negara Diprediksi Alami 'Kehancuran' Sistem Kesehatan Akibat Pandemi Covid-19

"Tinggi gelombang 4-6 meter ini termasuk dalam kategori sangat tinggi. Oleh karena itu, kami mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan selatan Jabar-DIY yang berlaku hingga hari Senin (31/5), pukul 07.00 WIB, dan akan diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut," tutu Rendi, Minggu 30 Mei 2021.

Penyebab dari terjadinya potensi gelombang sangat tinggi tersebut adalah sistem tekanan rendah 1.006 hPa di Samudra Hinda.

Tepatnya di barat daya Sumatra dan juga sistem tekanan rendah dengan angka 1.008 hPa di Sabudra Pasifik timur Filipina.

Baca Juga: Sudah 21 Tahun Lepas dari Indonesia, Ternyata Ini Alasan Timor Leste di Ambang Kebangkrutan

Oleh karenanya kondisi tersebut disebut Rendi dapat memicu terjadinya peningkatan kecepatan angin.

Khususnya di wilayah Indonesia bagian selatan ekuator, seperti dikutip Pikiran Rakyat Depok dari Antara.

Termasuk perairan Samudra Hindia selatan Jabar-DIY dengan kisaran 5-25 knot, angin tersebut dominan bergerakl dari arah timur ke tenggara.

"Angin kencang yang tiupannya cenderung satu arah berpotensi mengakibatkan terjadinya gelombang tinggi," jelasnya.

Baca Juga: Misteri Atlantis yang Hilang, Para Ahli Sebut 7 Tempat Ini Bisa Jadi Lokasinya

Lebih detail, Rendi sebut sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi gelombang sangat tinggi 4-6 meter.

Yakni wilayah perairan selatan meliputi Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta serta Samudra Hindia selatan Jabar-DIY.

Rendi pun kemudian mengimbau para pengguna jasa kelautan untuk memperhatika risiko yang mungkin bisa terjadi terhadap keselamatan pelayaran.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tutup Rendi.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x