Usai Raih Penghargaan Riset, Peneliti RI di Inggris Kembangkan Platform Diagnostik Molekur Berbiaya Rendah

- 30 Mei 2021, 06:55 WIB
Dr Susanti, peneliti asal Indonesia yang berhasil meraih penghargaan di Nottingham.
Dr Susanti, peneliti asal Indonesia yang berhasil meraih penghargaan di Nottingham. /Kementerian Luar Negeri

PR DEPOK - Dr Susanti, peneliti asal Indonesia berhasil mendapatkan penghargaan dalam ajang University of Nottingham Tri-Campus Awards for Postgraduate and Postdoctoral Research 2021 di Nottingham, Inggris untuk kategori "Postdoctoral Research Award for Outstanding Contribution to the Research Community".

Penghargaan tersebut diraih Susanti usai terlibat dalam bidang riset melalui inisiasi NICCRAT (Nottingham-Indonesia Collaboration for Clinical Research and Training/ Kolaborasi Nottingham-Indonesia bagi Riset dan Pelatihan Klinik) pada tahun 2019 bersama dengan pembimbingnya.

NICCRAT didirikan untuk membina kemitraan antara University of Nottingham dan beberapa ilmuwan Indonesia serta institusi akademik yang bergerak di bidang ilmu kesehatan dan klinis.

Baca Juga: Chelsea Berhasil Taklukan Manchester City, Setelah 9 Tahun Kembali Sentuh Piala Liga Champions

Hingga kini sejumlah kelompok penelitian yang berpartisipasi dalam NICCRAT menjalin kerja sama dengan beberapa institusi di Tanah Air seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan tenaga medis sekolah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas YARSI, Universitas Riau, dan jaringan Universitas Muhammadiyah.

Mengusung konsep ABGC yakni Akademik, Bisnis, Pemerintah dan Komunitas), kolaborasi NICCRAT turut melibatkan Kemendikbud, Kemenristek hingga KBRI London.

Bahkan kini Susanti tengah berupaya menggalang konsorsium NICCRAT untuk mendirikan start-up PathGen Diagnostik Teknologi guna mengembangkan platform diagnostik molekuler dengan biaya rendah yang nantinya bisa dimanfaatkan di Indonesia dan negara berkembang lainnya.

Baca Juga: Pertanyakan Maksud 'Beda Ideologi' PDIP-Demokrat, Renanda ke Hasto: Mungkin Perbedaan Soal Pemanfaatan Bansos

“Platform ini sedang diinkubasi ke LIPI," tutur Susanti.​

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Kementerian Luar Negeri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x