PDIP Enggan Koalisi dengan Demokrat di Pilpres 2024, Herzaky Beri Jawaban Menohok: Belanda Masih Jauh

- 30 Mei 2021, 15:46 WIB
Kepala BKS DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
Kepala BKS DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. /Pikiran-Rakyat/Amir Faisol.

PR DEPOK - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra belum lama ini menanggapi pernyataan Sekjen PDIP terkait kawin partai politik untuk Pilpres 2024.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDIP sulit untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat (PD), lantaran adanya perbedaan DNA dan ideologi.

Menyoroti pernyataan itu, Herzaky lantas menyatakan bahwa Partai Demokrat sendiri belum konsentrasi dengan kontestasi Pilpres 2024.

Baca Juga: Sudah 21 Tahun Lepas dari Indonesia, Ternyata Ini Alasan Timor Leste di Ambang Kebangkrutan

Partai berlambang bintang mercy itu, menurut Herzaky, justru kini tengah fokus berkoalisi dengan rakyat.

"Instruksi Ketua Umum kami jelas kepada seluruh jajaran. Pertama, bantu rakyat dengan gerakan nasional lawan corona termasuk gerakan nasional peduli dan berbagi," kata Herzaky melalui keterangan tertulis di Jakarta pada Sabtu, 29 Mei 2021.

Bahkan sanking terlalu sibuk berkoalisi dengan rakyat, lanjut dia, dan waktu kontestasi Pilpres masih teramat jauh, Partai Demokrat tidak terfokus sama sekali dengan kawin partai politik seperti yang dijelaskan oleh Hasto.

Baca Juga: Kaget Pemain Band Jadi Komisaris, Ali Syarief: Padahal di PT Telkom Banyak Orang Pintar

"Belanda masih jauh," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Minggu, 30 Mei 2021.

Selain itu, Herzaky menuturkan bahwa Partai Demokrat telah menyerukan, agar seluruh partai koalisi pemerintah mendukung penuh kebijakan Presiden Jokowi, dan menyukseskan program selama masa pandemi hingga 2024 mendatang.

"Kebijakan Demokrat sekali lagi jelas dan nyata, bantu rakyat untuk keluar dari kesulitan akibat pandemi dan ekonomi ini," ujar Herzaky menambahkan.

Baca Juga: Anies Baswedan Dikritik Buzzer Hanya Buang Uang Rakyat untuk Jalur Sepeda, Musni Umar Beri Sindiran Tajam

Diketahui sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto beberapa waktu lalu menyatakan bahwa PDIP sulit untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat lantaran adanya perbedaan DNA.

"Dengan Demokrat berbeda, basisnya berbeda. Partai elektoral kami adalah partai ideologi, tetapi juga bertumpu pada kekuatan massa. Sehingga kami tegaskan dari DNA nya berbeda, kami dengan partai Demokrat.," ucapnya pada Jumat, 30 Mei 2021.

Selanjutnya, Hasto pun berpendapat dengan perbedaan ideologi, PDIP juga sulit berkoalisi dengan PKS.

Baca Juga: 19 Negara Diprediksi Alami 'Kehancuran' Sistem Kesehatan Akibat Pandemi Covid-19

"PDI Perjuangan berbeda dengan PKS karena basis ideologinya berbeda, sehingga sangat sulit untuk melakukan koalisi dengan PKS.," katanya menambahkan pada Jumat, Mei 2021kemarin.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x