"Tp dugaan saya, WK yg dia ajarkan mgkn sdh berbeda konsep dgn WK yg semestinya. Itu menurut sy menjawab ini," kata Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Sebelumnya, Giri Suprapdiono menyatakan bahwa pada 1 Juni 2021 mendatang, dirinya bersama pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos, tak lagi bisa berdiri di KPK.
Giri Suprapdiono menyampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @girisuprapdiono, pada Senin, 31 Mei 2021.
"Besok...1 Juni 2021, Kami tak berdiri di karpet itu lagi. Di gedung merah putih. Gedung yang dibangun. Penuh perjuangan keringat dan airmata. Dari kumpulan receh koin, dari si miskin pun ada," kata Giri Suprapdiono.
Lanjut Giri mengatakan atas hengkangnya pegawai KPK yang tak lolos TWK ini, disebutnya "garudaku berlinang, 75 anak bangsa adalah asa".
"merah itu akan pudar, putih itu pun kusam, Garudaku berlinang, 75 anak bangsa Adalah Asa," ujar Giri Suprapdiono.
Diketahui, Giri Suprapdiono menjadi salah satu pegawai KPK yang tidak lolos TWK dan terancam dipecat dari jabatannya di KPK.***