Network
PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan belum lama ini mengomentari kabar rencana pembelian alutsista (Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia) oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Pria yang akrab dipanggil Gus Umar ini lantas mempertanyakan nurani hingga akal Prabowo selaku pejabat tinggi negara.
"Orang ini punya nurani dan akal Gak sih?" kata Gus Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @UmarChelsea75 pada Senin, 31 Mei 2021.
Baca Juga: Jelang Pernikahan Rizky Billar, Deny Darko Sebut Rasa Sayang Lesti Kejora Lebih Besar
Bagaimana tidak, menurut dia, kini rakyat tengah kesulitan dalam masalah ekonomi. Bahkan sanking sulitnya, seorang anak rela mencuri kotak amal karena kelaparan.
Namun, Gus Umar berpendapat bahwa di tengah kondisi yang mengkhawatirkan itu Prabowo malah hendak membeli alutsista.
Tak main-main, harga yang ditargetkan dari pembelian alutsista dengan anggaran dari uang rakyat tersebut juga mencapai Rp1,7 triliun.
Baca Juga: Buntut Kekalahan di Final Liga Champions, Raheem Sterling dan Kyle Walker Terima Komentar Rasisme
"Disaat rakyat sangat susah ekonominya dan ada anak kecil disiksa curi kotak amal masjid krn lapar eh dia malah mau beli alutsista pakai duit rakyat sebesar 1,7 Trilyun," ucap dia menambahkan.
Dengan penjelasan itu, Gus Umar lantas menegaskan kembali di mana letak nurani sosok Pemimpin Partai Gerindra tersebut.
"Nuranimu dimana sih Bowo?" ujar Gus Umar mengakhiri cuitannya.
Baca Juga: Kaget Pemain Band Jadi Komisaris, Ali Syarief: Padahal di PT Telkom Banyak Orang Pintar
Diketahui sebelumnya, dikabarkan dalam salah satu rancangan Peraturan Presiden (Perpres), terdapat rencana pembelian alutsista oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Dikabarkan, perkiraan dana yang tercantum dalam rancangan perpres tersebut adalah sebesar Rp1,7 triliun.
Rencana itu diketahui termuat dalam rancangan Perpres tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia, Tahun 2020-2024.***
