PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar menanggapi sikap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Terkait polemik di internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), 51 dari 75 pegawainya yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) kini tak dapat bergabung lagi dengan KPK, Mahfud MD hingga kini tak bergeming.
Diamnya Mahfud MD atas polemik tersebut, membuat Umar Hasibuan memberikan tanggapannya melalui akun Twitter pribadinya @UmarSyadat_75, pada Rabu, 26 Mei 2021.
Baca Juga: 9 Efek Samping Mengonsumsi Buah Ara yang Perlu Diketahui
Umar Hasibuan berandai, jika saja pemecatan penyidik senior Novel Baswedan terjadi di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ia menyebut, tidak terbayangkan akan seperti apa kecaman Mahfud MD terhadap SBY.
Namun kemudian, Umar menyebut jika atas kasus KPK saat ini Mahfud MD tidak mengkritisi, maklumi saja.
Tampak menyindir, Umar Hasibuan mengatakan kini Mahfud MD tak lagi kritis mungkin saja karena sedang menikmati jabatannya sebagai Menteri.
"Andai pemecatan Novel cs terjadi diera SBY. Gak kebayang kecaman org ini ke SBY. Jika hari ini dia Gak kritis maklumi saja dia lagi menikmati enaknya jadi Menko," kata Umar Hasibuan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.