Jokowi Singgung Koneksi 5G dengan Radikal, Mardani: Padahal Masalah Utama Korupsi, Bagi Jabatan, Wake Up Pak!

- 2 Juni 2021, 09:35 WIB
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali Sera.
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali Sera. /Instagram @mardanialisera

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menyinggung perkembangan konektivitas 5G dengan penyebaran paham radikalisme.

Jokowi mengatakan era globalisasi saat ini dan cepatnya interaksi antarbelahan dunia, menimbulkan berbagai tantangan yang harus diwaspadai, termasuk soal ideologi.

“Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antarpandangan, rivalitas antar nilai-nilai dan rivalitas antarideologi,” ujarnya seperti diberitakan sebelumnya.

Baca Juga: Ramalan Cinta 6 Zodiak Rabu, 2 Juni 2021 : Sagitarius, Miliki Keyakinan yang Sama maka Semua akan Terjadi

Ia juga mengatakan perkembangan konektivitas 5G yang melanda dunia dapat membuat interaksi antara masyarakat semakin mudah dan cepat.

"Kemudahan ini bisa digunakan oleh ideolog-ideolog transnasional radikal untuk merambah ke semua pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan dan ke seluruh usia tidak mengenal lokasi dan waktu," tuturnya.

Bahkan, menurutnya, kecepatan ekspansi ideologi transnasional radikal dalam era disrupsi teknologi ini bisa melampaui standar normal.

Baca Juga: 5 Pemain dengan Kontribusi Gol Terbanyak Musim 2020-21, Mulai dari Harry Kane hingga Robert Lewandowski

Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan bahwa saat ini perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa, melainkan perlu cara baru yang luar biasa, dan mampu mengoptimalkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x