Network
Selain itu, putri sulung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu menyampaikan bahwa cara mengelola bangsa ini adalah dengan bentuk negara.
“Ketika membentuk negara pun kemudian juga menggunakan inspirasi dari nilai-nilai agama. Sebagai cara mewujudkan rahmatan lil alamin, rahmat bagi semesta dengan merawat negara yang ada ini,” ujar Alissa Wahid.
Baca Juga: Lesti Kejora Makan dan Belanja Bersama Keluarga Rizky Billar hingga Warganet Juluki Menantu Idaman
“Jadi aneh sekali kalau ada orang kemudian mengatakan bahwa Pancasila tidak ada dalilnya. Padahal kalau dilihat dari kata-kata di dalam Pancasila itu sudah jelas dalil-dalilnya banyak, menjadi manusia yang adil, menjadi manusia yang beradab itu ada (dalilnya),” katanya lagi.
Sekjen Gerakan Suluh Kebangsaan itu juga mengatakan bahwa hal tersebut ada dalam ajaran Al-Quran dan di sila kedua Pancasila.
Alissa Wahid sendiri kemudian mempertanyakan mana yang dikatakan tidak ada dalilnya tersebut dan apakah nama dari Pancasila itu sendiri.
Padahal, menurut penilaiannya, hal itu sebenarnya hanya pada namanya saja, lantaran hal yang paling penting itu yakni nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila itu sendiri.
“Kalau ada kelompok-kelompok yang mengatakan bahwa Pancasila itu tidak ada dalilnya, saya mempertanyakan pemahamannya atas prinsip-prinsip Islam,” ujarnya.
“Justru saya lebih percaya kepada KH Hasyim Asyari, KH Ahmad Dahlan yang mengajarkan bahwa kebangsaan dan keislaman itu tidak saling bertentangan. Bahkan justru saling memperkuat seperti sepasang sayap,” tutur Alissa Wahid menambahkan.***
