Ungkapan ‘Bismillah Komisaris’ Jadi Olok-olok dari Rakyat, Mardani: Sindiran Sarkas yang Aman dari UU ITE

- 3 Juni 2021, 21:07 WIB
Politisi PKS Mardani Ali Sera.
Politisi PKS Mardani Ali Sera. /Instagram/@mardanialisera/


PR DEPOK – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengemukakan pendapatnya terkait ungkapan ‘Bismillah komisaris’.

Pasalnya, ungkapan ‘Bismillah komisaris’ tersebut tengah ramai dilontarkan oleh masyarakat luas.

Baru-baru ini, banyak pihak yang menilai bahwa konsistensi seseorang dalam mendukung rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) di muka umum bisa mendapat ganjaran besar.

Baca Juga: Rayakan Hari Sepeda, Anies Baswedan Gowes Bersama Komunitas dan Duta Besar Negara Sahabat

Tak sedikit pihak menilai bahwa peluang menjadi komisaris badan usaha milik negara (BUMN) bisa diraih dengan konsistensi mendukung pemerintahan Jokowi.

Dengan demikian, frasa ‘Bismillah komisaris’ pun lantas menjadi tenar di tengah masyarakat.

Fenomena itu pun ditanggapi Mardani Ali Sera melalui akun Twitter-nya, @MardaniAliSera pada Kamis, 3 Juni 2021.

Menurutnya, ungkapan ‘Bismillah komisaris’ merupakan bentuk sindiran yang cerdas dari masyarakat.

Baca Juga: Terima Kedatangan Pegawai KPK yang tak Lolos TWK, Cholil Nafis: Berharap Mereka Dapat yang Terbaik

“‘Bismillah Komisaris’ merupakan sindiran/bentuk ekspresi yang cerdas dari masyarakat,” tulis Mardani Ali Sera seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Anggota DPR RI itu mengatakan bahwa ungkapan ‘Bismillah komisaris’ itu memiliki pesan yang kuat.

Tidak hanya itu, jelas dia, ungkapan tersebut bisa dibilang merupakan sindiran yang aman dari UU ITE.

Selain punya pesan yang kuat, "Bismillah Komisaris" dapat dibilang sindiran sarkas yang aman dari UU ITE,” tutur dia.

Baca Juga: Bansos Tunai BST Rp600 Ribu Kembali Cair Juni 2021, Simak Cara Dapatkannya Berikut Ini

Sebagaimana diberitakan, pada Jumat 28 Mei 2021 lalu, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom (Persero) resmi merombak dewan komisaris mereka.

Nama Abdi Negara Nurdin atau biasa dikenal sebagai Abdee Slank pun mendapat sorotan luas.

Personel band Slank itu tengah disorot lantaran dianggap dapat ‘kursi’ berkat kerja mereka di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019 lalu.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @MardaniAliSera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x