Network
PR DEPOK - Mantan Juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie M Massardi belum lama ini membagikan pengalaman salah satu keluarganya, yang batal berangkat haji.
Adhie menceritakan bahwa kakak perempuannya sudah belasan tahun menabung untuk bisa berangkat haji bersama suaminya.
"BELASAN TAHUN NABUNG agar bisa berhaji bareng suaminya.," kata Adhie Massardi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @AdhieMassardi pada Kamis, 3 Juni 2021.
Baca Juga: Bantuan BLT Bansos Rp300 Ribu Sampai Kapan? Simak Bocorannya dan Akses cekbansos.kemensos.go.id
Menurutnya, sang kakak yang berusia hampir 70 tahun itu seharusnya berangkat haji dengan suaminya pada bulan haji tahun 2020 lalu.
Namun, lanjut dia, rencana berhaji tersebut harus batal karena suami sang kakak meninggal dunia tepat tahun lalu.
Belum lagi, jamaah haji tahun lalu juga batal berangkat lantaran adanya pandemi Covid-19.
"Seharusnya kakak satu2nya perempuan dlm keluarga, berhaji thn lalu. Umur sdh kepala 7. Suami meninggal dunia tn lalu.," ucapnya.
Kemudian sekarang, lagi-lagi pemerintah kembali membatalkan pemberangkatan jamaah haji karena alasan pandemi. Dengan keputusan itu, Adhie tampak mempasrahkan semuanya kepada Allah.
Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT Dana Desa 2021 secara Online di sid.kemendesa.go.id
Dia lantas melayangkan kritik yang diduga mengarah kepada Menteri Agama, dengan menyatakan bahwa manusia adalah khalifah atau pemimpin di dunia.
Namun, ia heran untuk menangani masalah haji saja masih berantakan.
"Kini tergantung Alloh SWT. Padahal manusia itu khalifah di muka bumi. Lha, ngurus haji saja berantakan.," ujar Adhie menambahkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan untuk kembali membatalkan keberangkatan jamaah haji pada tahun 1442 Hijriyah atau 2021 Masehi.
Keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan keselamatan jamaah haji lantaran sekarang ini pandemi Covid-19 masih terjadi.
Baca Juga: Kemenparekraf Bahas Potensi Kerjasama Kuliner di Selandia Baru
"Karena masih pandemi dan demi keselamatan jamaah, pemerintah memutuskan bahwa tahun ini tidak memberangkatkan kembali jamaah haji Indonesia," kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi persnya pada Kamis, 3 Juni 2021.
Pembatalan pemberangkatan jamaah haji tersebut juga diambil berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 660/2021.***
