PR DEPOK - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, kembali menanggapi keputusan pemerintah melalui Kementerian Agama yang membatalkan keberangkatan jemaah haji tahun 2021.
Menurut Fadli Zon, jika memang hubungan Indonesia dengan Arab Saudi baik-baik saja, maka seharusnya tetap ada kuota haji untuk jemaah Tanah Air.
"Kalau hub RI-Saudi Arabia sangatlah baik, harusnya tetap ada kuota proporsional calon jamaah kita," ujarnya dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @fadlizon.
Tak cukup sampai di situ, Fadli Zon menilai seharusnya Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi bisa menghubungi Raja Salman untuk membicarakan kuota haji yang tidak diberikan kepada Indonesia itu.
Akan tetapi, katanya melanjutkan, jika Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, saja dibuat heran dengan keputsuan Kerajaan Arab Saudi, maka Fadli Zon meyakini bahwa memang ada masalah komunikasi.
"Mungkin Presiden bisa telp Raja Salman. Tp kalau Menagnya aja buat pernyataan “heran”, artinya ada masalah komunikasi n masalah lain yg serius," tutur anggota DPR RI itu.
Baca Juga: Ajudan Pribadi Prabowo Bela Bosnya: Biarkan Sekumpulan Gagak Itu Buat Gaduh, Maju Terus Pak!
Terlebih, ujar Fadli Zon, Malaysia mendapatkan kuota haji tambahan dari Kerajaan Arab Saudi, di tengah kondisi negara tersebut yang sedang menerapkan lockdown.
"Apalagi Malaysia dpt tambahan kuota," ujarnya di akhir cuitan.