Seperti diketahui sebelumnya, Kemenag dikabarkan akan segera menggelar bimbingan teknologi (bimtek), yang membahas soal moderasi beragama dan wawasan kebangsaan.
Hampir serupa dengan tes wawasan kebangsaan, kompetensi ini ditujukan untuk para penceramah di Indonesia agar semakin memperkuat pemahaman mereka soal wawasan kebangsaan.
"Fasilitas pembinaan ini untuk meningkatkan kompetensi para dai dalam menjawab dan merespons isu-isu aktual dengan strategi metode dakwah yang menitikberatkan pada wawasan kebangsaan atau sejalan dengan semboyan hubbul wathan minal iman," kata Gus Yaqut pada Kamis, 3 Juni 2021.
Menag berharap bimtek tersebut bisa memperkuat wawasan kebangsaan para penceramah Indonesia, hingga akhirnya bermuara pada penebaran ajaran agama yang penuh kasih dan cinta terhadap sesama umat beragama.
Kemudian, nantinya penceramah setelah mengikuti bimtek akan mendapatkan sertifikat, tetapi bukan untuk menjadi modal atau syarat wajib dai untuk bisa berceramah.***