Adapun debat terbuka selama 40 menit itu dilakukan dengan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Giri Suprapdiono di ruang wartawan Gedung Merah Putih KPK.
Giri diketahui merupakan salah satu dari 75 Pegawai KPK yang tidak memenuhi syarat dalam TWK tersebut.
Sementara itu, Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana yang menjadi pembawa acara debat mengatakan, telah mengirim surat resmi ke KPK terkait undangan kepada Ketua KPK Firli Bahuri untuk bisa datang debat terbuka tersebut.
“Namun, tampaknya belum terlihat sosok Pak Firli di ruangan ini," kata Kurnia.
Baca Juga: Anies Baswedan Tonton Langsung Final Indonesian Basketball League (IBL) 2021
Kurnia pun selanjutnya memulai acara dengan membahas masalah TWK dengan Giri.
"Jadi, mungkin kami bisa ngobrol-ngobrol dulu dengan peserta debat kali ini dan nanti teman-teman kalau Pak Firli berani untuk mendatangi ruangan ini untuk debat TWK maka acara ini akan dimoderatori oleh Mbak Najwa Shihab yang sudah berada di platform zoom," ujar Kurnia.
Dalam acara tersebut, Giri menilai bahwa TWK justru menyingkirkan pegawai-pegawai yang mempunyai kesungguhan dalam memberantas korupsi.
"Yang kita saksikan dalam satu bulan ini ternyata polemik TWK ini justru menyingkirkan orang-orang yang memang mempunyai kesungguhan dalam memberantas korupsi," kata Giri.