Salahkan Pemberi Info RI Tak Dapat Kuota Haji, Dasco: Pemerintah Taruh Orang di Arab Saudi, Dia yang Salah

- 5 Juni 2021, 11:35 WIB
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) Sufmi Dasco Ahmad.
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) Sufmi Dasco Ahmad. /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol/

PR DEPOK - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, meminta agar Duta Besar Arab Saudi, Essam bin Abed Al-Thaqafi, tidak bereaksi berlebihan soal tudingan yang menyebutkan Arab Saudi tak memberikan kuota haji bagi jemaah Indonesia.

Dalam keterangannya, ia meminta agar sang Dubes menyikapi persoalan kuota haji tersebut secara proporsional dengan memastikan dan menyampaikan informasi resmi kepada pemerintah Indonesia soal keputusan Kerajaan Arab Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji di tengah pandemi Covid-19.

Lebih lanjut, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Pimpinan DPR sudah berkomunikasi dengan dengan beberapa pihak, termasuk otoritas Arab Saudi.

Baca Juga: Beberkan Alasan Firli Bahuri Tidak Ikut Debat Terbuka, KPK Minta Dukungan Kondusif dari Publik

Sehingga, katanya melanjutkan, pihak Arab Saudi mengapresiasi keputusan Pemerintah Indonesia untuk membatalkan keberangkatan haji tahun 2021.

Pembatalan keberangkatan jemaah haji Indonesia ini dikarenakan sejumlah persiapan yang masih harus dilakukan, seperti menyiapkan vaksinasi Covid-19, persiapan tiket pesawat, pemondokan, hingga katering.

"Jadi kemudian jangan bereaksi berlebihan Pak Dubes, yang saya tanyakan, ini bukan pemerintah yang salah, tapi pemerintah menaruh orang di Arab Saudi untuk mengkomunikasikan soal haji, itu yang salah. Orangnya salah kalau menurut saya," ujar Dasco, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Sebut Utang Garuda Bagai Pasien ICU Gunakan Alat Pacu Jantung, Said Didu: Perlu Langkah Radikal dari Presiden

Ia lantas menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak bermaksud untuk membuat kehebohan dengan menyampaikan kabar bahwa Indonesia tidak mendapatkan kuota haji.

Menurutnya, saat itu ia hanya menyampaikan bahwa publik tak perlu meributkan soal vaksin yang diterima di Arab Saudi, lantaran ada kemungkinan Indonesia tak mendapatkan kuota haji tahun ini.

"Tidak bermaksud membuat kegaduhan, namun saya ingin menekankan bahwa jangan bahas terlebih dahulu tentang vaksin, tetapi dipastikan dulu, apakah Indonesia mendapatkan kuota haji atau tidak," tutur Dasco menerangkan.

Baca Juga: Dua Orang Terpidana Penyuap Eks Mensos dalam Kasus Bansos Covid-19 Dieksekusi ke Lembaga Permasyarakatan

Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra itu menyebutkan bahwa hingga tanggal 28 Mei 2021, yang merupakan batas waktu Arab Saudi untuk memberikan kepastian terkait kuota haji, pihak penyelenggara haji itu tak kunjung mengkonfirmasinya.

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia memutuskan untuk membatalkan keberangkatan haji tahun ini lantaran persiapan yang masih belum selesai dilakukan.

"Sampai dengan tanggal 28 Mei 2021 adalah batas permintaan Pemerintah Indonesia untuk diberikan informasi dari pemerintah Arab Saudi tentang kuota haji untuk indonesia yang belum ada kepastian," kata Waketu DPR RI itu.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x