Minta Komnas HAM Beberkan Pelanggaran dalam TWK KPK, Ferdinand: Kalau Tidak Nyata, Sesat!

- 9 Juni 2021, 14:29 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Instagram @ferdinand_hutahaean/

PR DEPOK – Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membeberkan ke publik jenis pelanggaran HAM pada tes wawasan kebangsaan (TWK) yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ferdinand melalui akun @FerdinandHaean3 mempertanyakan jenis pelanggaran HAM yang akan disampaikan Komnas HAM ke publik.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean.

Silahkan @KomnasHAM sampaikan ke publik pelanggaran HAM apa yg terjadi” tulis Ferdinand sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 9 Juni 2021: Mama Rosa Tahu Identitas Reyna hingga Nino Terima Baju Tidur Elsa dari Ricky

Ferdinand menilai jika dugaan pelanggaran HAM dalam TWK KPK tidak nyata, maka artinya Komnas HAM turut melacurkan diri.

Pasalnya, pegawai telah melakukan pembangkangan terhadap KPK.

Dugaan pelanggaran HAM kalau tdk nyata atau debatable sama saja Komnas HAM melacurkan diri kpd perseteruan yg dilandasi pembangkangan pegawai terhadap lembaganya,” tulis Ferdinand.

Baca Juga: Sebut Pasal Penghinaan Presiden Perlu Dipertimbangkan, Didik Mukrianto: Jangan Sampai Timbulkan Ketidakpastian

Ia menilai bahwa pegawai KPK tidak hanya membangkang terhadap pemimpinnya, dan jika dugaan pelanggaran HAM tidak nyata, maka Komnas HAM sesat.

bukan sekedar kpd pemimpinnya. Komnas Sesat!.” tulisnya pada akhir cuitan.

Sebelumnya, Komnas HAM membeberkan 6 informasi penting yang disampaikan para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait TWK.

Baca Juga: Soroti Gelar Profesor Megawati, Abdillah Toha: Nanti yang Jadi Mahasiswanya Para Caleg dan Cukong

Pertama, terkait dengan klaster soal proses atau bagaimana proses TWK tersebut bisa berlangsung.

Kedua, Komnas HAM memperoleh informasi penting mengenai lahirnya prosedur hukum.

Ketiga, Komnas HAM memperoleh landasan hukum.

Keempat, terkait substansi apa saja selama proses tes wawasan kebangsaan berlangsung pada KPK.

Baca Juga: Sinopsis Film Valerian and the City of a Thousand Planets yang Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini

Kelima, Komnas HAM juga menemukan soal fungsi tugas dan model kerja dari 19 pegawai KPK yang diperiksa oleh Komnas HAM.

Keenam, tim Komnas HAM menemukan alasan atau kenapa peristiwa tersebut bisa terjadi.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x